Pengusaha Cuma Sanggup Bayar Gaji Karyawan sampai Juni!
Kamis, 09 April 2020
Tambah Komentar
Klikshare.info, Jakarta - Banyak
perusahaan yang kehabisan uang imbas pandemi COVID-19. Sebab mereka tak lagi
mendapatkan pemasukan semenjak adanya virus Corona di
Indonesia yang membuat ekonomi melambat. Bahkan sebagian besar perusahaan cuma
sanggup menggaji karyawan sampai Juni.

Ketua
Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menjelaskan
banyak pelaku usaha yang memprediksi kehabisan uang tunai di bulan Juni.
Otomatis saat itu terjadi tak ada lagi dana untuk menggaji karyawan. Mau tidak
mau para pekerja akan dirumahkan tanpa digaji.
"Kalau
habis Juni itu benar-benar gelap banget deh situasinya. Ini orang sekarang
masih nahan. Jadi masih ada yang bisa bayar sebagian gaji karyawannya
walaupun sudah nggak penuh ya. Tapi kalau habis Juni berat," kata dia saat
dihubungi detikcom, Kamis (9/4/2020).
Ketika pengusaha sudah kehabisan uang maka bisnis akan berhenti.
Tapi mereka tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena tidak
sanggup bayar pesangon.
"Nah
itu saya mesti kasih tahu ya. PHK itu tidak terjadi, yang terjadi adalah orang
itu nggak dibayar. Kalau PHK kan mesti bayarin pesangon.
Mana ada pesangon. Orang pesangon itu besar sekali uangnya. Boro-boro pesangon
deh, gaji saja sudah nggak tentu. Jadi itu tidak ada PHK. PHK pun kalau ada
nggak banyak," jelasnya.
Pengusaha akan ambil kebijakan dengan merumahkan karyawan,
istilahnya cuti di luar tanggungan perusahaan. Itu berlaku sampai situasi sudah
kembali pulih.
"Yang
ada adalah orang itu dia dianggap cuti di luar tanggungan perusahaan sampai
waktu yang tidak ditentukan. Jadi status karyawannya tidak hilang cuma nggak
dibayar gitu lho," tambahnya.
Belum ada Komentar untuk "Pengusaha Cuma Sanggup Bayar Gaji Karyawan sampai Juni!"
Posting Komentar