Medis : Tiup Terompet Bisa Jadi Klaster Baru Penularan Virus Corona
Tradisi meniup terompet pada saat tahun baru saat ini disorot. Selain adanya larangan perayaan tahun baru di tengah pandemi, potensi penyebaran Covid-19 bisa terjadi melalui terompet sangat besar.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad menuturkan, terkait terompet pihaknya secara resmi belum mengeluarkan imbauan apapun. Namun Secara Medis Kesehatan penularan melalui terompet sangatlah besar.
Pihaknya menjelaskan, "(Soal terompet ) Ya masyarakat sudah tahu mungkin ya kalau beli terompet itu kan dicobain sama yang punyanya, seharusnya sudah tahulah," kata Daud pada wartawan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa, 22 Desember 2020
Terkait larangan untuk menjual atau memproduksi terompet, lanjut Daud, hal itu bukan kewenangan pemerintah provinsi.
"Tanyakan ke wali kota lah (soal larangan)," kata dia.
Sementara itu, Pemerintah Kota Cirebon melalui Satuan Polisi Pamong Praja akan melarang dan melakukan razia penjualan terompet, pada perayaan tahun baru kali ini.
Pelarangan dilakukan karena terompet berpotensi menularkan Covid-19. Pemkot juga melarang segala bentuk perayaan tahun baru dan membatasi jam malam hingga pukul 22.00.
Kota Bandung pun mengimbau warganya untuk tidak meniup terompet dalam momen tahunan tersebut.***
Belum ada Komentar untuk "Medis : Tiup Terompet Bisa Jadi Klaster Baru Penularan Virus Corona"
Posting Komentar